Titik api merupakan salah satu indikator dari terjadinya bencana kebakaran hutan yang dapat direkam oleh satelit yang memiliki sensor pedeteksi panas suhu permukaan. Salah satu citra satelit yang memiliki sensor pendeteksi panas adalah Citra Satelit MODIS yang memiliki spektrum yang panjang dan resolusi spasial yang lebih detail ataupun tajam. Citra Satelit MODIS tersebut menghasilkan beberapa data diantaranya data titik api atau yang sering disebutudhotspot, data tersebut untuk masyarakat awam sulit untuk dipahami, untuk itu perlu adanya sebuah Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai alat bantu atau media untuk memasukkan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, menganalisauddan menampilkan data-data beratribut geografis (data spasial). SIG dapat menampilkan informasi yang beragam dalam suatu bidang gambar. Salah satu sistem informasi yang dapat dikembangkan untuk memberikan informasi sebaranudtitik api di Provinsi Riau adalah dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis dengan tampilan layer peta dari OpenStreetMap. Sistem ini dibangun menggunakan sofware Quantum GIS (QGIS), Apache2 sebagai web server danudperancangan sistem ini menggunakan Dia dan UML.io. Sistem ini memiliki fitur menampilkan sebaran titik api seluruh di seluruh Provinsi Riau, sebaran tiap-tiapudKabupaten, sebaran titik api pada bulan Januari-Agustus 2014, pencarian daerah tertentu, dan marker kabaputen yang menampilkan jumlah titik api pada kabupaten tersebut yang disajikan dalam bentuk grafis (peta). Teknologi SIGudberbasis web dalam sistem ini dapat menjadi media informasi yang dapat membantu pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan mitigasi bencana, terutama pihak yang berkaitan bencana kebakaran hutan.ududKata Kunci : Titik Api, OpenStreetMap, Citra Satelit MODIS,udProvinsi Riau, Web SIG
展开▼