Pada suatu power system, Idealnya bentuk gelombang tegangan dan arus yang dibangkitkan berbentuk sinusoidal yang mulus (smooth sine wave).Akan tetapi,fakta di lapangan menunjukkan bahwa bentuk gelombang tegangan maupun arus tidak semulus yang diinginkan. Penyimpangan dari bentuk gelombang yang ideal tersebut sering dinyatakan sebagai THD (Total Harmonic Distortion). Atau THD bisa dipergunakan untuk menyatakan besar harmonisa yang terkandung dalam gelombang tersebut.Paper ini membicarakan masalah kualitas power system yang terjadi akibat pergeseran sifat beban dalam kuantitas besar, yaitu dari beban linier ke beban nonlinier telah menimbulkan berbagai masalah yang berkaitan dengan introduksi harmonisa, yaitu inkompatibilitas peralatan, peningkatan rugi-rugi dan penurunan efisiensi sistem, penyimpangan sistem pengukuran dan analisis sistem tenaga, penurunan keandalan serta masalah policy/tanggung jawab. Arus harmonisa ini lebih suka mengalir pada impedansi rendah, misalkan pada kapasitor , karena kapasitor memiliki impedansi rendah untuk frekuensi tinggi. Harmonisa sendiri terdiri dari 2 komponen harmonisa layaknya listrik pada umumnya. Yaitu harmonisa tegangan dan harmonisa arus, harmonisa tegangan lebih berbahaya dibandingkan harmonisa arus. Secara garis besar, penelitian ini mengulas masalah pembangkitan harmonisa, masalah yang ditimbulkannya, serta solusi yang dapat diambil, baik secara teknis maupun kebijaksanaan. Sebuah metode digunakan untuk mengliminasi arus harmonik pada sisi pelanggan. Paper juga ini mengevaluasi metode pada perhitungan kompensasi arus yang digunakan untuk mengkompensasi system tiga fasa dengan beban tak seimbang. Kata Kunci : Actif Filter, Kompensasi Harmonisa, Beban Tak Seimbang
展开▼