TWITTER SEBAGAI BENTUK CITIZEN JOURNALISM BARUudDI INTERNETud(Analisis Isi Kualitatif Pemberitaan Bencana Lahar Dingin danudPenampakan Halo Matahari di Akun Jogja Update di Situs MicrobloggingudTwitter sebagai Media Citizen Journalism bagi Masyarakat YogyakartaudPeriode 1 Januari 2011-5 Januari 2011)

摘要

Produksi dan penyebaran berita kini tak lagi dilakukan oleh jurnalis yang bernaung diudmedia. Dengan adanya citizen journalism atau jurnalisme warga, siapapun yang tidak berprofesiudsebagai jurnalis bisa membuat berita dan menyebarkannya. Apalagi dengan makin mudahnyaudakses menuju internet, masyarakat makin mengenal dan melakukan citizen journalism.udKemunculan blog dan situs-situs jejaring seperti Facebook serta situs mikroblogging sepertiudTwitter juga berandil besar dalam kegiatan yang melibatkan masyarakat dan untuk masyarakatudini. Twitter diketahui berperan besar dalam penyebaran informasi mengenai peristiwa-peristiwaudbesar seperti pada contoh peristiwa jatuhnya pesawat US Airways di sungai Hudson, 15 Januariud2009. Alih-alih disiarkan oleh media besar, dilansir dari detikINET, peristiwa itu pertama kaliudmalah disebarkan melalui Twitter oleh salah satu penumpang sekaligus saksi mata.udMelihat kecepatan dan manfaat yang dimiliki oleh Twitter dalam mengupload informasiuddan menyebarkannya pada audience itulah, maka peneliti tertarik untuk mengetahui lebih dalamudpembentukan informasi dalam situs mikroblogging ini sehingga bisa disebut sebagai salah satuudmedia citizen journalism. Dengan keterbatasan karakter yang dimilikinya (140 karakter), penelitiuddi sini ingin mengetahui unsur apa saja yang dikandung dalam tweet yang diposting serta nilaiudberitanya dan bagaimana ia bisa disebut sebagai sebuah berita. Untuk itu, peneliti dalam tugasudakhir ini mengambil objek penelitian akun Jogja Update yang didirikan memang untuk sebuahudmedia citizen jounalism bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Di sini peneliti memakaiudmetode analisis isi kualitatif. Peneliti mengidentifikasi unit-unit analisis penelitian untukudmembatasi penelitian ini agar sesuai dengan konteks pesan yang telah ditentukan. Kemudianudpeneliti mengintepretasikan data yang dilakukan pada postingan yang dilakukan pada periode 1udJanuari 2011-5 Januari 2011 dilihat dari berbagai kategori yang telah ditetapkan sebelumnya.udSelanjutnya bagian terakhir merupakan sebuah uraian tentang bagaimana citizen journalismudterbentuk di akun Twitter Jogja Update.udDari penelitian ini diketahui bahwa tweet-tweet dalam JU (Jogja Update) berisikanudsimbol, tanda baca dan layanan pihak ketiga untuk dalam penyampaian informasi berbentukudtweet sehingga bisa dikategorikan sebuah sebuah hasil citizen journalism. Simbol, tanda bacauddan layanan pihak ketiga yang sering dipakai ialah hashtag (#), @ (mention), URL Shortenerud(penyingkat URL) dan layanan berbagai foto seperti Plixi.com, yFrog dan Twitpic. Dalamudanalisa diketahui juga bahwa space 140 karakter yang disediakan Twitter mempengaruhiud5W+1H yang dikandungnya, di mana tweet-tweet yang ada tidak memiliki semua unsur tersebut,udyang ada hanya unsur what, when dan where. Meskipun diketahui bahwa informasi dalam akunudTwitter Jogja Update tidak memiliki kelengkapan unsur 5W+1H seperti yang ada di mediaudtradisional (TV, majalah, radio), namun dengan penggunaan simbol serta layanan pihak ketiga,udtweet-tweet yang diposting di akun JU tetap memiliki nilai berita (news value). Situsudmikroblogging Twitter menurut hasil penelitian, telah mengubah definisi berita dan cara seorangudjurnalis atau masyarakat dalam menyampaikan informasi. Dalam Twitter, informasi yanguddisampaikan tidak harus mengandung unsur 5W+1H, karena yang dipentingkan adalah unsurudwhat serta unsure kecepatan (real time) dalam penyampaian dan penerimaan informasi.