首页>
外文OA文献
>Persepsi Creative Director Tentang Penggunaan Budaya dalamudKreatif Iklan pada Merek Globalud(Studi Kasus Persepsi Tentang Penggunaan Budaya Universal dalamudIklan TVC Oreo Ice Cream Flavor di Indonesia dan Arab Saudi dariudSudut Pandang Creative Director Biro Iklan di Yogyakarta )
【2h】
Persepsi Creative Director Tentang Penggunaan Budaya dalamudKreatif Iklan pada Merek Globalud(Studi Kasus Persepsi Tentang Penggunaan Budaya Universal dalamudIklan TVC Oreo Ice Cream Flavor di Indonesia dan Arab Saudi dariudSudut Pandang Creative Director Biro Iklan di Yogyakarta )
Iklan TVC Oreo Ice Cream Flavor merupakan iklan merek global. Iklan versi Ice CreamudFlavor memiliki tema atau konsep yang sama di berbagai negara namun dalam eksekusi yangudberbeda. Melalui eksekusi yang berbeda di Indonesia dan Arab Saudi, peneliti ingin mengetahuiudbagaimana persepsi creative director biro iklan di Yogyakarta tentang penggunaan budaya dalamudiklan tersebut.udMetode dalam penelitian ini adalah studi kasus. Subyek penelitian ini adalah creative director biroudiklan di Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancaraudmendalam dengan creative director Srengenge dan Simpul Communication.udTeori coordinate management of meaning dapat digunakan dalam menganalisis komunikasi yanguddilakukan talent dalam kedua iklan TVC. Berdasarkan tutur kata yang terdapat dalam masingmasingudiklan dapat dilihat penggunaan budaya yang membedakan kedua iklan TVC tersebut.udPenggunaan budaya sebagai adaptasi pada setiap negara menjadikan eksekusi dalam iklan yangudmemiliki tema yang sama menjadi berbeda.udPada iklan TVC Oreo Ice Cream di Indonesia dan Arab Saudi terdapat aspek budaya yangudmembedakan alur cerita kedua iklan tersebut. Penggunaan budaya yang digunakan terdapat padaudaspek bahasa, talent, busana. Interior, kebiasaan dan tutur kata. Iklan TVC Oreo Ice Cream Flavor diudIndonesia menggunakan talent dua orang gadis kecil, dimana mimik wajah talent merupakanudgambaran masyarakat Indonesia pada umumnya (suku Jawa). Menggunakan bahasa Indonesiaudumum, bukan bahasa lokal. Busana yang digunakan adalah busana musim dingin secara umum.udTerdapat busaya umum yang digambarkan pada iklan di Indonesia yaitu gotong royong sertaudkebiasaan seorang anak kecil dalam memanggil temannnya untuk bermain.udPada iklan TVC Oreo Ice Cream Falvor di Arab Saudi, pada aspek busana yang digunakan adalahudpakaian musim dingin secara umum namun talent tidak menggunakan jilbab. Hal bertujuan agarudiklan tersebut dapat diterima secara luas bahkan global. Perbedaan interior dari kedua latarudbelakang iklan mencerminkan sistem ekonomi dari masing-masing negara. Kedua iklan tersebut padaudumumnya menggunakan budaya universal, hal ini bertujuan agar iklan tersebut dapat diterima danudlebih dekat dengan khalayaknya.
展开▼