Motivasi kerja memiliki peranan yang penting dalam peningkatanudproduktivitas dalam industri konstruksi. Untuk dapat meningkatkan motivasi kerjaudpekerja perlu diketahui kebutuhan pekerja pada saat ini, serta pemahamanudmotivator dan demotivator pekerja oleh atasan. Berdasarkan latar belakang ini,udpenelitian ini ditujukan untuk menentukan tingkat kebutuhan, motivator danuddemotivator pekerja konstruksi. Untuk tujuan tersebut digunakan teori motivasi,udyaitu teori Maslow dan dilakukan survei di beberapa proyek konstruksi diudYogyakarta dengan menggunakan kuesioner. Adapun tujuan dari penelitian iniudadalah untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat lebih memotivasi atau palingudmen-demotivasi para pekerja konstruksi yang berada di D.I.YogyakartaudPenelitian dilakukan pada bulan September 2009, denganudmenyebarkan kuisioner kepada 47 responden yaitu para pekerja proyek konstruksiuddi daerah Yogyakarta, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisisudmean dan deviasi standar.udDari hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap pekerja proyekudkonstruksi yang berada di Yogyakarta mengenai faktor-faktor motivasi danudfaktor-faktor demotivasi, maka dapat disimpulkan bahwa, bayaran yang baikudmerupakan faktor yang paling memotivasi pekerja. Sedangkan faktor yang palingudmendemotivasi pekerja adalah kondisi pekerjaan yang tidak aman.
展开▼