IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFudTIPE PERMAINAN HANGAROO UNTUK MENINGKATKANudAKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI KELAS X AK 3udPROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YPKK 2 SLEMANudTAHUN AJARAN 2012/2013

摘要

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan meningkatkanudAktivitas Belajar Akuntansi melalui implementasi Model PembelajaranudKooperatif Tipe Permainan Hangaroo pada siswa kelas X AK 3 SMK YPKK 2udSleman Tahun Ajaran 2012/2013.udPenelitian ini dilaksanakan dalam bentuk kolaboratif yang dilaksanakanuddengan dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X AK 3 SMK YPKK 2udSleman Tahun Ajaran 2012/2013 sebanyak 30 siswa. Pengumpulan datauddilakukan dengan observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalahudanalisis data deskriptif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, danudpenarikan kesimpulan.udBerdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa implementasi ModeludPembelajaran Kooperatif Tipe Permainan Hangaroo dapat meningkatkanudAktivitas Belajar Akuntansi pada siswa kelas X AK 3 SMK YPKK 2 SlemanudTahun Ajaran 2012/2013 yang dibuktikan dengan peningkatan skor rata-rataudAktivitas Belajar Akuntansi sebesar 35,52% dari sebelum implementasi ModeludPembelajaran Kooperatif Tipe Permainan Hangaroo sebesar 39,29% meningkatudmenjadi 74,81% pada siklus I. Selanjutnya dari siklus I ke siklus II juga terjadiudpeningkatan sebesar 20,19% atau diperoleh skor rata-rata Aktivitas BelajarudAkuntansi pada siklus II sebesar 95%. Indikator Aktivitas Belajar Akuntansiudkhususnya siswa terlibat baik secara fisik, mental, emosional maupun intelektualuddalam setiap proses pembelajaran mengalami peningkatan dari 87,5% menjadiud95,54%, siswa terlibat dalam menjawab dan mengajukan pertanyaan mengalamiudpeningkatan dari 71,15% menjadi 91,07%, siswa berusaha memecahkan masalahudyang diajukan atau yang muncul selama proses pembelajaran berlangsungudmengalami peningkatan dari 74,04% menjadi 94,64%, siswa berinteraksi denganudsiswa lain maupun dengan guru mengalami peningkatan dari 70,19% menjadiud93,75, serta siswa mampu menyusun laporan hasil diskusi baik secara tertulisudmaupun lisan berkenaan dengan hasil belajar yang diperolehnya mengalamiudpeningkatan dari 71,15% menjadi 100%.