ABSTRAKudPENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE ROLE PLAYINGudPADA MATA DIKLAT PELAYANAN PRIMA KELAS X BUSANA BudDI SMK MA’ARIF 2 SLEMANudOleh:udRita HermawatiudNIM. 08513241012udPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode role playinguddapat meningkatkan hasil belajar Pelayanan Prima Siswa kelas X busana Buddengan melihat aktivitas belajar siswa dan ketercapaian hasil belajar siswa.udPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas secara kolaboratif denganuddesain penelitian model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan sesuai denganudprosedur penelitian sebagai berikut: “Perencanaan-Tindakan-Observasi-Refleksi”.udPenelitian dilaksanakan di SMK Ma’arif 2 Sleman dengan subjek penelitianudditentukan berdasarkan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampeluddengan pertimbangan tertentu.. Kelas yang terpilih adalah X Busana B karenaudnilai rata-rata kelas paling rendah dibanding kelas yang lain. Metodeudpengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda dan lembar observasi. Ujiudvaliditas berdasarkan judgment expert dengan dosen yang ahli di bidangnya. Danuduji reliabilitas menggunakan reliabilitas antar rater. Teknik analisis data yanguddigunakan adalah analisis deskriptif.udHasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran materi Bekerjauddalam satu tim dengan menerapkan metode Role Playing, kegiatan yanguddilakukan adalah: perencanaan dilakukan oleh guru berkolaborasi denganudpeneliti.Tahap tindakan guru melakukan pembelajaran melalui penggunaanudmetode Role Playing dan pengamatan dilakukan terhadap proses pembelajaranuddan hasil belajar siswa, sedangkan tahap refleksi dilakukan pengamatan danudperbaikan metode Role Playing pada siklus sebelumnya, sehingga pembelajaranudmateri Bekerja dalam satu tim pada siklus berikutnya akan berjalan lebih baik.udDalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode Role Playing siswa dapatudmemahami materi Bekerja dalam satu tim serta adanya peningkatan hasil belajarudsesuai Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 70, pencapaian hasil belajar kognitifudsebelum dikenai tindakan pada pra siklus hanya 43,6% atau 17 siswa yangudmemenuhi KKM, setelah dikenai tindakan pada siklus pertama pencapaian hasiludbelajar siswa 18% atau 7 siswa sudah memenuhi KKM, dan pada siklus keduaudpencapaian hasil belajar siswa meningkat menjadi 61,5% atau 24 siswaudseluruhnya sudah memenuhi KKM. Uraian diatas menunjukan bahwa penggunaanudmetode Role Playing dapat diterapkan pada mata diklat pelayanan prima danuddapat meningkatkan hasil belajar siswa.udKata Kunci : hasil belajar, Bekerja dalam satu tim, metode Role Playing
展开▼