首页>
外文OA文献
>ANALISIS KEBUTUHAN MATERIAL STRUKTUR PLAT DENGAN BALOK DAN PLAT CENDAWAN PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT (Study Kasus Pada Gedung ATW Surakarta)
【2h】
ANALISIS KEBUTUHAN MATERIAL STRUKTUR PLAT DENGAN BALOK DAN PLAT CENDAWAN PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT (Study Kasus Pada Gedung ATW Surakarta)
Perencanaan dan analisis plat satu arah dan dua arah dapat dilakukan uddengan beberapa metode. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, udmetode perencanaan plat juga mengalami perkembangan, termasuk juga peraturan udgedung yang digunakan. Peraturan Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk udBangunan Gedung (SK SNI-T-15-1991-03) adalah peraturan beton yang baru uduntuk menggantikan Peraturan Beton Indonesia 1971 (PBI 1971). Dalam udperaturan baru ini banyak perbedaan yang ada dengan PBI 1971, baik dalam uddasar-dasar perencanaan maupun persyaratan perencanaan. Tujuan dari penelitian udini adalah untuk memperoleh nilai banding antara dua jenis sistim plat dua arah, udyang direncanakan sebagai struktur plat memakai balok dan struktur plat tanpa udbalok (plat cendawan). udPada penelitian ini tinjauan dilakukan terhadap plat Lantai 2 Gedung udAutomotive dan Kuliah Akademi Teknologi Warga (ATW) Surakarta. Tinjauan uddilakukan pada lantai yang direncanakan sebagai struktur plat memakai balok dan udstruktur plat cendawan. Kombinasi beban diberikan pada lantai untuk diteliti. udKombinasi beban tersebut mengikuti Peraturan Beton Indonesia 1971 (PBI 1971) uddan Peraturan Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SK udSNI-T-15-1991-03). Dimensi plat dan penulangannya direncanakan cukup untuk udmendukung beban-beban yang bekerja. Berdasarkan dimensi dan penulangan udyang diperoleh dari perencanaan terhadap kedua sistim plat, maka dapat diperoleh udnilai perbandingan volume beton dan berat tulangan yang dibutuhkan. udTingkat efisiensi struktur plat dipengaruhi ketebalan plat yang ditinjau. udSemakin besar ketebalan plat, semakin besar pula kebutuhan bahan yang uddiperlukan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan total material udbeton dan tulangan dengan angka keamanan 20 % untuk struktur plat dengan ud3udbalok diperoleh sebesar 211 mud beton dan 22,417 ton baja tulangan, sedangkan ud3uduntuk struktur plat tanpa balok (plat cendawan) diperoleh sebesar 231 mud beton uddan 21,843 ton baja tulangan. Sehingga perbandingan kebutuhan material beton uddan tulangan pada sistim perencanaan plat dengan balok dan plat cendawan adalah udsebesar 0,913 dan 1,026.
展开▼