Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh bukti empiris tentang pengaruh keterlibatan pengguna, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen puncak dan program pelatihan dan pendidikan terhadap kinerja system informasi akuntansi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Perkreditan Rakyat di Sukoharjo yang terdaftar di Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat seluruh Indonesia yang berjumlah 21 bank. Metodeudpengambilan sampel dengan cara metode convenience. Jumlah sampel yang terkumpul sebanyak 4 bank. Dan kuesioner yang kembali dan dapat diolah sebanyak 50 kuesioner. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis data yang terlebih dahulu dilakukan dengan pengujian asumsi klasik sebelum melakukankan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis linier berganda dengan uji t, uji f, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Dalam uji validitas dan reliabititas menunjukan bahwa seluruh item pertanyaan dalam kuesioner untuk variabel independen dan dependen adalah validuddan reliabel. Adapun uji asumsi klasik menunjukan bahwa data terdistribusi secara normal, sedangkan hasil uji asumsi klasik yang lain menunjukan bahwa untuk seluruh variabel terbebas dari multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Model regresi yang dihasilkan baik dan tidak bias.udHasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel keterlibatan pengguna, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen puncak dan program pelatihan dan pendidikan berpengaruh terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Hasil analisis keterlibatan pemakai diperoleh nilai thitung sebesar 4,485 > dari ttabel 2,021, analisis pelatihan dan pendidikan diperoleh nilai thitung sebesar 2,591 > dari ttabel 2,021, analisis kemampuan teknik personal diperoleh nilai thitung sebesar 2,606 > dari ttabel 2,021 dan analisis dukungan manajemen puncak diperoleh nilai thitung sebesar 2,312 > dari ttabel 2,021.
展开▼