Penerapan Model Kooperatif Tipe CreativeudProblem Solving (CPS) Pada Materi Sistemud4Pertidaksamaaan Linier Ditinjau Dari Kecerdasan LogisudMatematis Di Kelas X MIA MA Raudhatusysyuban TahunudPelajaran 2016/2017

摘要

Setri Hannah.2016. Penerapan Model Kooperatif Tipe CreativeudProblem Solving (CPS) Pada Materi Sistemud4Pertidaksamaaan Linier Ditinjau Dari Kecerdasan LogisudMatematis Di Kelas X MIA MA Raudhatusysyuban TahunudPelajaran 2016/2017. Skripsi, Jurusan PendidikanudMatematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing:udHasby Assidiqi, S.Pd., M.Si.udKata Kunci: Model Kooperatif Tipe Creative Problem Solvingud(CPS), SistemPertidaksamaan Linier, KecerdasanudLogis Matematis.udPenelitian ini bertujuan untuk mengetahuiudkecerdasan logis matematis siswa setelah diajar denganudmenggunakan model kooperatif tipe creative problemudsolving (CPS) dan pembelajaran konvensional pada materiudsistem pertidaksamaan linier, mengetahui apakah terdapatudperbedaan yang signifkan antara kecerdasan matematisudsiswa setelah diajar dengan model kooperatif tipe creativeudproblem solving (CPS) dan pembelajaran konvensionaludpada materi sistem pertidaksamaan linier, serta untukudmengetahui respon siswa terhadap model kooperatif tipeudcreative problem solving (CPS) pada materi bangun sistemudpertidaksamaan linier.udMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalahudmetode eksperimen dengan desain true eksperimental designudjenis penelitian lapangan dan menggunakan pendekatanudkuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XudMA Raudhatusysyuban sungai lulut sebanyak 63 orang yangudterbagi ke dalam 2 kelas. Pengambilan sampel menggunakanudteknik sampling jenuh. Kemudian secara acak dipilihlah kelas XudMIA 1 sebagai kelompok eksperimen yang menggunakan modeludkooperatif tipe creative problem solving (CPS) dan kelas X MIA 2udsebagai kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaranudkonvensional.udHasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan logisudmatematis siswa setelah diajar dengan menggunakan modeludkooperatif tipe creative problem solving (CPS) pada materi sistemudpertidaksamaan linier berada pada kualifkasi baik dan setelahuddiajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional beradaudpada kualifkasi baik. Tidak terdapat perbedaan yang signifkanudantara kecerdasan logis matematis setelah diajar dengan modeludkooperatif tipe creative problem solving (CPS) dan setelah diajaruddengan pembelajaran konvensional pada materi sistemudpertidaksamaan linier. Respon siswa terhadap model kooperatifudtipe creative problem solving (CPS) memenuhi kategori baik.