PENGARUH E-PROCUREMENT DAN E-AUDITudTERHADAP EFEKTIVITAS PENCEGAHAN FRAUD PENGADAAN BARANG DAN JASAud(Survey pada Pokja Unit Layanan Pengadaan di 8 Dinas Kota Bandung)

摘要

ABSTRAKudPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh e-Procurement dan e-Audit terhadap efektivitas pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa secara parsial maupun simultan. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.udPenelitian ini dilakukan pada 8 (delapan) Instansi Pemerintah di Kota Bandung yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Pelayanan Pajak, Dinas Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan.udPopulasi dalam penelitian ini adalah Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Sampling Jenuh sebanyak 24 orang responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif, karena ada variabel yang dijelaskan dan ditelaah seberapa besar pengaruh dari variabel tersebut. Analisis data statistik menggunakan statistik non parametrik dengan menggunakan Uji validitas dan reliabilitas angket menggunakan korelasi ganda, Alpha Cronbach’s, koefisien determinasi .udDari perhitungan koefisien regresi variabel e-Procurement mempengaruhi pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa memperoleh nilai sebesar 0.423 yang diinterpretasikan “sedang” dan untuk variabel e-Audit mempengaruhi pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa sebesar 0,487 yang diinterpretasikan “sedang”. Berdasarkan olah data kedua variabel mempengaruhi pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa dimana β ≥ 0 hal ini menunjukan bahwa hipotesis penulis dapat diterima “e-Procurement dan e-Audit secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa”. Selanjutnya hasil koefisien determinasi menunjukkan e-Procurement dan e-Audit berpengaruh terhadap pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa sebesar 60,2% dan sisanya 39,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis, diantaranya Pengendalian internal, awareness & Integrity Campaign, patologi pengadaan, Education For Youth, Procurement Watch, Tripartite Partnership.udKata kunci : e-Procurement, e-Audit, pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa