Implementasi Intrusion Prevention System (IPS) Menggunakan Suricata Untuk Mencegah Serangan Bruteforce Di Jaringan Komputer Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung

摘要

ABSTRAK ud Internet membuat ketersediaan dan pertukaran informasi menjadi lebih cepat. Akan tetapi,udinternet mempunyai potensi bahaya yang siap terjadi kapan saja. Potensi bahaya tersebut berupaudserangan yang dapat merusak kerahasiaan, keaslian dan ketersediaan dari informasi. Ilmu pengetahuanudhacking dan cracking yang mudah didapatkan serta banyaknya tools yang tersedia sangat mendukungudseseorang maupun kelompok untuk menyalahgunakannya. Teknik Informatika Universitas PasundanudBandung sudah memanfaatkan jaringan komputer untuk mendukung jalannya kegiatan bisnis. Beberapaudserangan pernah terjadi pada server teknik informatika unpas, salah satunya yaitu serangan bruteforce.udSerangan bruteforce dapat mengancam kerahasiaan suatu informasi. udIntrusion Prevention System (IPS) merupakan sebuah metode keamanan jaringan yang dapatudmelakukan pendeteksian sekaligus pencegahan terhadap serangan – serangan yang mengancam sebuahudjaringan. IPS akan memeriksa paket jaringan berdasarkan aturan yang telah dibuat untuk mencegahudserangan bruteforce. IPS memanfaatkan iptables untuk memblokir paket jaringan yang mencurigakan.udInformasi yang dihasilkan dari mesin IPS ketika terjadi serangan akan disimpan dalam file log. udDalam Tugas Akhir ini penulis menggunakan perangkat lunak Suricata sebagai IPS. Suricataudmerupakan sebuah mesin Intrusion Prevention System (IPS) yang dapat digunakan untuk mendeteksiudsekaligus mencegah serangan. Penerapan suricata sebagai IPS akan sangat membantu dalam melindungiudjaringan komputer teknik informatika unpas dari berbagai macam serangan khususnya seranganudbruteforce.ududKata Kunci : Internet, Hacking, Cracking, Serangan Bruteforce, Intrusion Prevention System (IPS),udIptables, Suricata