首页> 外文OA文献 >PERTUNJUKAN MUSIK RONGGENG GUNUNG udGRUP JEMBAR MUSTIKA DI DESA SELASARI KECAMATAN PARIGI udKABUPATEN PANGANDARAN
【2h】

PERTUNJUKAN MUSIK RONGGENG GUNUNG udGRUP JEMBAR MUSTIKA DI DESA SELASARI KECAMATAN PARIGI udKABUPATEN PANGANDARAN

机译:荣庚山音乐的表演帕里吉地区塞拉萨里村的穆斯蒂卡·詹姆伯集团潘甘达兰区

摘要

Skripsi ini berjudul “Pertunjukan Musik Ronggeng Gunung grup Jembar Mustika di Desa Selasari Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran” yang bertujuan untuk memaparkan dan mendeskripsikan masalah meliputi fungsi waditra dan komposisi musik yang terdapat pada kesenian ronggeng gunung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik melalui pendekatan kualitatif. Secara operasional, data dikumpulkan dengan tekhnik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Semua data yang dikumpul diolah melalui teknik reduksi, display dan verivikasi data. Hasil temuan penelitian ini adalah peran sinden dan ronggeng sudah terpisah terkecuali apabila suatu permintaan acara yang menginginkan peran ganda. Terdapat tiga jenis waditra yaitu kendang, ketuk, dan goong. Kendang berfungsi untuk memberi ketentuan sinden memulai menyanyi, mengiringi ronggeng, memberikan tempo, irama, dinamika dan berperan sangat penting pada pertunjukan kesenian ronggeng gunung. Ketuk berfungsi mengisi pola irama tetap dalam kesenian ronggeng gunung. Goong dan kempul berfungsi sebagai pengatur wiletan (birama) atau sebagai tanda akhir periode melodi dan penutup kalimat lagu bisa disebut panganteb (pemuas lagu) dalam kesenian ronggeng gunung. Komposisi kesenian ronggeng gunung dikasifikasikan berdasarkan pola irama waditra, pola melodi lagu, dan rumpaka lagu yang dibawakan kemudian dituangkan kedalam bentuk partitur atau notasi. Semua temuan tersebut diharapkan mempunyai manfaat bagi semua pihak, sehingga dampak positif bagi khasanah budaya tadisional masyarakat indonesia.----------This thesis entitled “Ronggeng Gunung Music Performance by Jembar Mustika group in Selasari village, Parigi Sub-district, Pangandaran Regency” aims to explain and describe the problem include the function of waditra and musical composition contained in art of Ronggeng Gunung. The method used in this research is descriptive analytic through aqualitative approach. Operationally, the data collected by the techniques of observation, interviews, and documentation. All data collected is processed through reductiontechniques, display and verification of data. The finding of this study is the role of sinden and ronggeng have been separated except when a request in the event wants a dual role.There are three types of waditra namely kendang (traditional Indonesian drum), ketuk (traditional metal musical instruments) and goong (gongs). Kendang has a function ingiving the provisions for sinden to start to sing, accompanying ronggeng, giving tempo, rhythm, dynamics and a very important role in ronggeng gunung performance. Ketuk has a function to fill the constant rhythm pattern in ronggeng gunung art. Goong and kempul has a function as a regulator of wiletan (bars) or as a sign of the end of the melody and final of song sentence could be called panganteb (satisfier of the song) in the ronggeng gunung. Art composition of ronggeng gunung is classified based on rhythm patterns of waditra, patterns of melodies and rumpaka (lyric) of songs sung then contained into the form of musical score or notation. All these findings are expected to have benefits for all parties, so that it has positive impact on traditional cultural treasures of Indonesian society.
机译:这篇论文的标题是“ Pangandaran摄政区塞拉萨里村Selasari村的Jembar Mustika乐队Ronggeng Gunung的音乐表演”,目的是描述和描述在荣庚山艺术中发现的问题,包括乐器的功能和音乐作品。本研究中使用的方法是定性的描述性分析方法。在操作上,使用观察,访谈和记录技术收集数据。收集的所有数据均通过数据缩减,显示和验证技术进行处理。该研究的发现是sinden和ronggeng的角色是分开的,除非事件请求需要多个角色。旱谷有三种类型,即鼓,龙头和锣。肯当(Kendang)的作用是提供单身的条件,让他们开始唱歌,陪伴容庚,给节奏,节奏,动力,并在高山容庚艺术的表演中发挥非常重要的作用。轻按功能可填补荣庚山艺术中固定的节奏模式。 Goong和kempul充当调节器wiletan(barama)或作为旋律周期结束的标志,并且该歌曲的结尾句可以在rongongg山的艺术中称为panganteb(使这首歌令人满意)。荣庚古龙艺术的成分是根据瓦迪特拉节奏模式,歌曲的旋律模式以及演唱后倒入乐谱或乐谱的歌曲分类的。所有这些发现有望为各方带来好处,从而对印度尼西亚社会的传统文化宝藏产生积极影响。------本论文的标题是“ Jarmbar Mustika乐队在Parigi街道Selasari村的Ronggeng Gunung音乐表演” ,“ Pangandaran Regency”旨在解释和描述Ronggeng Gunung艺术中的问题,包括音乐的功能和音乐创作。本研究中使用的方法是通过定性方法进行描述性分析。在操作上,是通过观察,访谈和记录技术收集的数据。通过还原技术,数据显示和验证来处理收集的所有数据。这项研究的发现是sinden和ronggeng的角色被分开了,除非在活动中的请求需要双重角色时。kendang(传统的印尼鼓),tap(传统的金属乐器)和goong有三种类型的waditra。 (锣)。 Kendang的功能是陪伴容庚给辛登开始唱歌的准备,并赋予节奏,节奏,动力,并在容庚古龙演奏中扮演非常重要的角色。 Tap具有填补荣庚古龙艺术中恒定节奏模式的功能。 Goong和kempul可以充当wiletan(小节)的调节器,或者作为旋律结束的标志,并且歌曲结尾的句子可以在ronggeng gunung中称为panganteb(对歌曲的满意程度)。荣庚古龙的艺术作品是根据瓦迪特拉的节奏模式,旋律和唱出的歌曲的韵律(歌词)进行分类的,然后以乐谱或乐谱的形式包含在内。预期所有这些发现将对各方都有好处,从而对印度尼西亚社会的传统文化瑰宝产生积极影响。

著录项

  • 作者

    Ulfah Gina Maria;

  • 作者单位
  • 年度 2015
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号