Tujuan penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) unsur batin danudkritik sosial yang terdapat dalam puisi Aku Ingin Jadi Peluru karya Wiji Thukul,uddan (2) resepsi pembaca dalam puisi Aku Ingin Jadi Peluru.udPenelitian ini, merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisisudisi (content analysis). Penelitian ini mendeskripsikan, menganalisis, menafsirkanuddata. Metode analisis isi, yaitu dengan menggunakan pendekatan resepsi sastra.udPendekatan resepsi sastra digunakan untuk mengetahui bagaimana tanggapanudpembaca mengenai antologi puisi Aku Ingin Jadi Peluru karya Wiji Thukul.udTeknik pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Denganuddemikian, dari 141 puisi yang terdapat dalam kumpulan puisi Aku Ingin JadiudPeluru karya Wiji Thukul diambil 11 puisi yang mewakili tema kritik sosial.udUntuk mendapatkan keabsahan data penelitian ini digunakan triangulasi teori.udSetelah dilakukan analisis data diperoleh simpulan Kesatu kumpulan puisi AkuudIngin Jadi Peluru karya Wiji Thukul secara umum memuat a) tema tentangudkondisi keseharian masyarakat kecil yang berada di lingkungan kelas bawah, yangudselalu menderita dan tertindas; b)perasaan yang dialami penyair secara umumudadalah perasaan marah, sedih dan melawan. Karena penyair yang juga rakyat keciluddan lingkungannya yang berstatus sosial rendah selalu merasa tidak diinginkanudkehadirannya oleh penguasa; c) nada dan suasana dalam puisi-puisi tersebutudsecara umum bernada melawan atau memberontak terhadap penguasa pada waktuuditu, d) amanat secara umum yang terdapat dalam puisi-puisi tersebut adalah kitaudsebagai rakyat kecil, janganlah pernah menyerah terhadap keadaan, apapun ituudkita harus memperjuangkannya. Sesama makhluk hidup, kita harus tolongmenolong.udKedua, kritik sosial yang termuat dalam antologi Aku Ingin JadiudPeluru karya Wiji Thukul meliputi: a) kritik terhadap kesewenang-wenanganudpemerintah, b) kritik terhadap penderitaan kaum miskin, c) kritik terhadapudperlawanan kaum miskin, d) kritik terhadap perlindungan hak buruh, e)kritikudterhadap fakta atau kenyataan sosial yang dialami masyarakat. Ketiga, resepsiudpembaca dalam antologi Aku Ingin Jadi Peluru karya Wiji Thukul, meliputi: 1)udpembaca biasa, 2) pembaca ideal, 3) pembaca eksplisit. Dari ketiga kategoriudpembaca tersebut, dapat disimpulkan a) penyair Wiji Thukul menulis puisiudberdasar pada cerita kehidupan sehari-hari yang dialami sendiri, b) penyair WijiudThukul berasal dari masyarakat kelas bawah, c) Wiji Thukul adalah sosok penyairudyang pemberani, ia berani menyuarakan apa yang menjadi penderitaannya, selamaudpenguasa bersikap sewenang-wenang terhadap kaum miskin, d) Kumpulan puisiudAku Ingin Jadi Peluru dipakai dalam aksi-aksi buruh dan demonstrasi mahasiswa,uditu adalah di luar dugaan penyair.
展开▼