TELEVISI DAN BUDAYA POPud(Studi Korelasi Terpaan Media Televisi, Status Ekonomi, Dan udTingkat Religiusitas Dengan Persepsi Terhadap Budaya Pop udDi Kalangan Mahasiswa udTELEVISI DAN BUDAYA POPudTerpaan Media Televisi, Status Ekonomi, Dan udTingkat Religiusitas Dengan Persepsi Terhadap Budaya Pop udDi Kalangan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS)

摘要

Televisi mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam membentuk udpendapat umum, pola pikir, perilaku, dan kepribadian seseorang. Acara televisi udmengusung nilai-nilai tertentu, kemudian nilai-nilai tersebut diadopsi oleh udkhalayak dan menjadi budaya yang berkembang di masyarakat tersebut. Hal inilah udyang dimaksud dengan budaya pop. Tinggi rendahnya status ekonomi udmempengaruhi gaya hidup dan pola pikir seseorang. Religiusitas adalah rasa udkeberagamaan. Orang yang beriman cenderung berperilaku lebih baik karena apa udyang mereka kerjakan didasari oleh kerelaan dan kemuliaan Tuhan.udPenelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan udmenggunakan kuesioner sebagai pengumpul data pokok. Hubungan antarvariabel udini dianalisis menggunakan studi/analisis korelasi. Dan tipe dari penelitian ini udadalah penelitian pengujian hipotesa (explanatory research). Adapun hipotesa dari udpenelitian ini adalah : Adanya hubungan terpaan media televisi dengan persepsi udterhadap budaya pop di kalangan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP udUNS; Adanya hubungan status ekonomi dengan persepsi terhadap budaya pop di udkalangan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS; Adanya hubungan udtingkat religiusitas dengan persepsi terhadap budaya pop di kalangan mahasiswa udJurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS.udPopulasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi udFISIP UNS, baik reguler maupun non reguler, yang berjumlah 760 orang. udMenurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, apabila subyeknya lebih dari 100 maka uddapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% dari jumlah populasi. Penelitian ini udmengambil sampel 15% dari jumlah populasi, yaitu 15% x 760 orang = 114 udorang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah udteknik pengambilan sampel secara acak yang distratifikasi (stratified proportional udrandom sampling).udPengujian hubungan antarvariabel dalam hipotesa penelitian ini udmenggunakan rumus chi square. Adapun hasil pengujian hipotesanya adalah dua uddari tiga hipotesa tersebut terbukti, yaitu adanya hubungan terpaan media televisi uddengan persepsi terhadap budaya pop di kalangan mahasiswa Jurusan Ilmu udKomunikasi FISIP UNS dengan nilai χud2udhitung = 13,95 dan adanya hubungan tingkat udreligiusitas dengan persepsi budaya pop di kalangan mahasiswa Jurusan Ilmu udKomunikasi FISIP UNS dengan nilai χud2udhitung = 9,99. Sedangkan, ada satu hipotesa udyang ditolak, yaitu tidak terdapat hubungan antara status ekonomi dengan persepsi udterhadap budaya pop di kalangan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP udUNS dengan nilai χud2udhitung = 4,45. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah udsebaiknya menggunakan multiple research, yaitu perpaduan antara metode udpenelitian kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan hasil yang valid.