INTERPRETASI PELAJAR SMA NEGERI 1 KARANGANYARududTENTANG PENDIDIKAN SEKSududDAN PERILAKU SEKS PRANIKAHudud(Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Interpretasi Pelajar SMA Negeri 1 KaranganyarudTentang Pendidikan Seks dan Perilaku Seks Pranikah )

摘要

Globalisasi dan kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologiuddisadari memberikan kemajuan yang sangat pesat terhadap proses pembangunan diudberbagai sektor. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa arus global turut sertaudmengubah terjadinya perubahan perilaku dan interpretasi manusia terhadap nilai luar.udArtinya dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuanudserta komunikasi terjadilah banyak perubahan sosial yang serba cepat hampir padaudsemua kebudayaan manusia dan mempengaruhi pola-pola kehidupan manusiaudterutama pada remajanya seperti dalam hal pergaulan, cara pandang, gaya hidupudbahkan pada pola perilaku seks yang cenderung konvensional. Penelitian ini bertujuanuduntuk mengetahui interpretasi pelajar SMA Negeri 1 Karanganyar tentang pendidikanudseks dan perilaku seks pranikah.udPenelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Karanganyar khususnya diudSMA Negeri 1 Karanganyar dengan menerapkan studi deskriptif kualitatif yangudberusaha menggambarkan dengan jelas dan mudah dipahami setiap kondisi lapanganudyang dijumpai. Sampel diambil berdasarkan purposive samping dengan menerapkanudmaximum variation. Jumlah responden yang diambil adalah 11 orang, terdiri dari 5udorang pelajar laki-laki dan 6 orang pelajar perempuan, serta enam orang informanudyang terdiri dari 2 orang guru dan 4 orang tua responden.udDalam penelitian mengenai interpretasi pelajar SMA Negeri 1 Karanganyaruddiketahuia bahwa pendidikan seks pada dasarnya merupakan penerangan tentangudmasa tumbuh kembang remaja atau psikologi remaja (perubahan fisik dan emosi) danudjuga penjelasan mengenai kesehatan reproduksi, anatomi dan fisiologi organudreproduksi, penyakit menular seksual dan juga bagaimana menjaga perilakuudseksualnya sehingga tidak bertentangan dengan norma masyarakat. Termasukuddidalamnya pengarahan mengenai pergaulan remaja yang memuat unsur-unsur tataudtertib, norma-norma dan aturan dalam pergaulan (pacaran). Pada umumnya merekaudmenyatakan bahwa pendidikan seks sangat penting diberikan pada remaja tidak setujuudapabila masalah seks dianggap tabu untuk diketahui karena, kalau masalah seksudtersebut tetap dianggap tabu maka remaja akan semakin buta dalam memahami artiuddari seks itu sendiri. Pada umumnya orang tua memberikan kebebasan kepada anakuddalam memilih teman bergaul. Pelajar mendapatkan pengetahuan tentang seks dariudsekolah atau guru, majalah, koran, dan juga televisi. Sebaiknya pelajar diberikanudpenyuluhan tentang seks bebas termasuk juga didalamnya diberikan kerugian, sertaudpenanaman norma dan etika yang dilakukan oleh keluarga sejak dini sebagai upayaudpencegahan agar remaja tidak terjerumus dalam pergaulan yang menyimpang.ud ududKata Kunciud: Interpretasi, pelajar, pendidikan seks, perilaku seks pranikah.ud