首页> 外文OA文献 >Distopia Kondisi Liberalisme dalam Film Tiga (Studi Semiotika Roland Barthes Tentang Distopia pada Liberalisme di Jakarta dalam Film Tiga).
【2h】

Distopia Kondisi Liberalisme dalam Film Tiga (Studi Semiotika Roland Barthes Tentang Distopia pada Liberalisme di Jakarta dalam Film Tiga).

机译:电影蒂加自由主义条件的反乌托邦(电影迪加雅加达自由主义反乌托邦的罗兰巴特符号学研究)。

摘要

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna distopia kondisi Jakarta dalam film Tiga melalui tanda, penanda dan petanda. Film Tiga merupakan film yang menganut paham Liberal dengan menggambarkan kebobrokan Jakarta duaudpuluh tahun kedepan pada tahun 2036.udParadigma penelitian dalam penelitian adalah konstruktivisme, dengan pendekatan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan analisis semiotika Roland Bartes. Objek penelitian adalah Film Tiga yang disutradai oleh AnggyudUmbara dan diklasifikasikan menjadi lima objek distopia kondisi Jakarta, distopia kondisi aparat Negara, distopia kondisi agama, distopia teknologi, dan distopiaudjurnalistik untuk menemukan tanda dan petanda serta makna pada tataran pertama dan kedua, yakni denotasi, konotasi dan mitos.udHasil penelitian ini menunjukan bahwa makna distopia liberalisme pada film Tiga dapat diketahui melalui penggambaran distopia kondisi Jakarta, distopia kondisi aparat Negara, distopia kondisi agama, distopia teknologi, dan distopia jurnalistik. Kondisi Jakarta berubah menjadi kota yang semakin metropolis ditandai dengan semakin banyaknya gedung-gedung bertingkat, serta ditandai aksiuddemo yang tergambar pada tahun 2015 hingga 2025 Tahun 2026, revolusi berakhir dan menjadi Negara Liberalisme. Perubahan Aparat Negara ditandai dengan ingin menguasai dunia untuk menciptakan kebebasan di muka bumi. Salah satunya adalah ingin menyingkirkan agama, karena agama dinilai membuat aturan yang membuat manusia tidak bebas. Dengan merusak wajah agama, Aparat Negara melakukan kekacauan dengan mengkambinghitamkan Agama. Perubahan agama ditandai dengan bergesernya nilai agama, ditandai dengan agama menjadiudsebuah hal yang pilihan yang salah. Manusia yang seharusnya bebas memilih agama, kini menjadi lebih tidak memilih tak beragama. Agama dianggap sebuah unsur yang membuat aturan sehingga membuat menganutnya tidak bebas. Ketidakbebasan tersebut yang tergambar dalam film ini, harus diberantas agar fungsi Liberal dalam menjadi ideal. Perubahan teknologi yang dimaknai sebagai perubahan teknologi yang menyampaikan informasi secara cepat, serta kemampuan hack yang mempuni. Makna tersebut ditandai dengan perangkat teknologi yang mengalami perubahan seperti, handphone, flashdisk, televisi,udpintu, komputer, laptop dan lain sebagainya kini bertransformasi menjadi transparan. Perubahan jurnalistik dimaknai dengan agenda setting media yang masih terjadi ditandai dengan ketidakbebasan pers.udKata Kunci: Semiotika Film Tiga, Distopia, Liberalisme
机译:这项研究旨在通过标志,标记和标记来确定迪加电影中雅加达的反乌托邦的含义。电影《迪加》是一部通过描述雅加达在2036年未来20年的堕落来拥抱自由主义的电影。研究的研究范式是建构主义,采用定性研究方法。使用的方法是Roland Bartes符号分析。该研究的对象是由安吉古德玛拉(Anggyududmara)执导的三部电影,分为雅加达反乌托邦,国家机器反乌托邦,宗教状况,技术反乌托邦和犹太教反乌托邦的五个对象,以在第一层和第二层寻找标志,标记和意义。研究的结果表明,通过描写雅加达的反乌托邦状况,国家机器的反乌托邦状态,宗教状况的反乌托邦,宗教状况的反乌托邦,技术性的反乌托邦和新闻的反乌托邦,就可以了解蒂加电影中自由主义的反乌托邦的含义。雅加达的状况变成了一个日益繁华的大都市,其特点是高层建筑数量不断增加,并以2015年至2025年的uddemo行动为标志,到2026年,革命结束并成为自由主义国家。国家设备的变化以想要统治世界以创造人间自由为标志。其中之一是要摆脱宗教信仰,因为宗教被认为制定了使人们不自由的规则。通过破坏宗教信仰的面貌,国家仪器通过替罪宗教来弄乱自己。宗教观念的改变标志着宗教的改变,宗教的选择是错误的。应该自由选择宗教的人类现在变得宗教信仰减少了。宗教被认为是制定规则的要素,因此遵守规则不是免费的。这部电影中所描绘的不确定性必须消除,以使自由主义职能发挥理想作用。技术变更被解释为能够快速传达信息以及入侵能力的技术变更。其含义是通过不断变化的技术设备(例如移动电话,闪存驱动器,电视,门,计算机,笔记本电脑等)转变为透明的。新闻的变化是由媒体的议程来解释的,而媒体的议程仍在以新闻自由为标志。关键词:符号学电影三,反乌托邦,自由主义

著录项

  • 作者

    Yuyun Wahyuningsih;

  • 作者单位
  • 年度 2016
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号