首页> 外文期刊>Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat: JPPM >Pelatihan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Bagi Instruktur, Konselor, dan Relawan Yayasan Mitra Netra dan Persatuan Tunanetra Indonesia
【24h】

Pelatihan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Bagi Instruktur, Konselor, dan Relawan Yayasan Mitra Netra dan Persatuan Tunanetra Indonesia

机译:处理有关讲师,辅导员和印度尼西亚盲联联盟基金会的教师,辅导员和志愿者的特殊需求的培训

获取原文
           

摘要

Berdasarkan data Kementerian Sosial tahun 2010, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia sudah mencapai 11.580.117 jiwa, dan tunanetra menempati urutan teratas yakni sebesar 3.474.035 jiwa. Sebagai upaya untuk mengatasi masalah ketunanetraan, berdirilah Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) dan Yayasan Mitra Netra. Meskipun sudah lama bergerak dalam bidang pelayanan tunanetra, kedua lembaga tersebut belum memiliki tenaga Psikolog professional. Akibatnya, timbul kendala dalam memberikan layanan psikologis, terlebih ketika muncul fenomena Multi Disable Visual Impairment (MDVI), yaitu jenis disabilitas netra yang disertai dengan hambatan lain, seperti tunanetra dengan disabilitas intelektual, tunanetra dengan Attention Deficit Hyperactive Disorder, dan sebagainya. Berdasarkan permasalahan tersebut, dikembangkanlah program pelatihan penanganan anak berkebutuhan khusus bagi konselor, instruktur, dan relawan kedua lembaga. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan definisi, indikator, penanganan awal anak berkebutuhan khusus. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari dengan peserta sebanyak 26 orang, yang terdiri dari 2 konselor, 8 instruktur, 10 instruktur Yayasan Mitra Netra, dan 6 orang tenaga relawan Yayasan Mitra Netra dan PERTUNI. Materi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan studi kasus. Efektivitas pelatihan diukur dengan menggunakan pre-test dan post-test yang terdiri dari 15 item soal, yang mengukur pemahaman peserta terhadap materi. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan teknik One Sample T - Test, terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pre-test dibandingkan dengan rata-rata skor post-test (sig = 0,000). Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan ini efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta mengenai penanganan beberapa jenis ABK.
机译:根据2010年社会事务部的数据,印度尼西亚残疾人数量达到了11,580,117人,盲人排名在3,474,035人中。为了克服作弊问题,印度尼西亚盲联(Pertunia)和Netra合作伙伴的基础。虽然它长期以来一直从事盲人服务领域,但两所机构没有专业的心理学家。因此,在提供心理服务时出现障碍,特别是当多禁用视觉损伤现象(MDVI)时,即盲目的残疾类型伴随着其他障碍,例如盲目残疾,引起注意力缺陷过度活跃紊乱,等等。根据这些问题,儿童处理培训计划是专门为两家机构的辅导员,教师和志愿者开发的。该培训旨在装备参与者的定义,指标,初始处理具有特殊需求的儿童。该培训持有26名参与者,由2名辅导员,8名教师,克兰德伙伴的基础,6个米特拉·克兰克和Pertunawan志愿者组成。材料具有讲座方法,讨论,问答,以及案例研究。使用预先测试和由15项问题组成的后测试来测量培训的有效性,这些问题衡量了对参与者的理解。基于具有一个样本T检验技术的数据处理结果,与平均测试后得分(SIG = 0,000)相比,平均预测试分数之间存在显着差异。这表明这项培训在增加对参与者的理解方面有助于处理几种类型的ABK。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号