...
首页> 外文期刊>Public Health and Preventive Medicine Archives >Pekerjaan dan Pendidikan sebagai Faktor Risiko Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat
【24h】

Pekerjaan dan Pendidikan sebagai Faktor Risiko Kejadian Katarak pada Pasien yang Berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat

机译:职业和教育是前往西努沙登加拉州马塔兰市社区眼保健中心的患者白内障发病率的危险因素

获取原文
           

摘要

Latar belakang dan tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor risiko pekerjaan, pendidikan dan faktor risiko lainnya terhadap terjadinya katarak pada pasien yang berobat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Metode: Disain penelitian adalah kasus-kontrol dengan jumlah sampel kasus dan kontrol masing-masing sebanyak 40 (1:1). Variabel terikat adalah pasien dengan katarak dan variabel bebas adalah: pendidikan, pekerjaan, pendapatan, diabetes melitus, riwayat penyakit katarak, perilaku merokok, paparan asap dan paparan sinar matahari. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan penelusuran dokumen catatan medis pasien. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat untuk mengetahui komparabilitas antara kelompok kasus dan kontrol dan untuk melihat crude OR. Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui adjusted OR . Hasil: Penelitian menemukan empat variabel yang menjadi faktor risiko kejadian katarak yaitu pendidikan, pendapatan, pekerjaan dan paparan sinar matahari dengan crude OR masing-masing sebesar 10,50 (95%CI: 3,39-32,52); 6,23 (95%CI: 2,35-16,51), 10,52 (95%CI: 3,56-31,12); dan 3,11 (95%CI: 1,25-7,78). Sedangkan diabetes melitus, riwayat keluarga dengan penyakit katarak, perilaku merokok dan paparan asap secara statistik tidak dijumpai sebagai faktor risiko katarak. Pada analisis multivariat diperoleh bahwa faktor risiko yang paling berperan adalah pekerjaan dengan OR=9,81 (95%CI: 1,85-52,02) dan pendidikan dengan OR=6,53 (95%CI: 1,42-29,92). Simpulan: Pekerjaan dan pendidikan merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap terjadinya katarak pada pasien yang berkunjung di Balai Kesehatan Mata Masyarakat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
机译:背景与目的:研究的目的是确定在西努沙登加拉州马塔兰市社区眼保健中心寻求治疗的患者中工作,教育和其他白内障发生的危险因素。方法:本研究设计为病例对照,共40例病例,每个对照(1:1)。因变量是患有白内障的患者,而独立变量是:教育程度,职业,收入,糖尿病,白内障病史,吸烟行为,暴露于烟和阳光下。通过问卷调查和跟踪患者的病历来收集数据。对数据进行单变量和双变量分析,以确定病例组与对照组之间的可比性,并查看原始OR。进行多变量分析以确定调整后的OR。结果:研究发现四个变量是白内障发生的危险因素,分别是教育程度,收入,工作和日光照射,其OR为10.50(95%CI:3.39-32.52); 6.23(95%CI:2.35-16.51),10.52(95%CI:3.56-31.12);和3.11(95%CI:1.25-7.78)。同时,统计学上未发现糖尿病,白内障家族史,吸烟行为和烟尘暴露是白内障的危险因素。在多变量分析中,发现最重要的风险因素是OR = 9.81(95%CI:1.85-52.02)和教育程度OR = 6.53(95%CI:1.42-29, 92)。结论:工作和教育是拜访西努沙登加拉州马塔兰市社区眼保健中心患者白内障的重要危险因素。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号